Sejarah
Searah dengan rencana pengembangan kodya Madiun sebagai pusat perdagangan pendidikan dan industri di Jawa Timur bagaian barat. Berangkat dari pemikiran tersebut di atas, maka pengurus Daerah Tingkat II PGRI Kodya Madiun sejak 1975 sampai dengan sekarang menyelenggarakan pendidikan tinggi IKIP PGRI MADIUN. Di dalam perkembangan selanjutnya kemandirian dan status terdaftar IKIP PGRI MADIUN ini dikuatkan lagi dengan Surat Keputusan Mendikbud No.0395/0/1986 ,Tanggal 25-Mei-1986. Sampai tahun Akademik 1989/1990 Fakultas, Jurusan, Program Studi terdiri dari 5 Fakultas dan 13 Jurusan dan 2 Program Studi.
Sesuai dengan Keputusan Mendikbud RI No. 0686/U/1991 Tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi .Pada Bab I Ketentuan Umum, Pada pasal 1 ayat 1 disebutkan bahwa, Perguruan Tinggi adalah Akademi, Politeknik, Sekolah Tinggi, Institut, Universitas. Sedangkan pada pasal 1 ayat 5 diterangkan kemungkinan perubahan bentuk Perguruan Tinggi, yaitu disebutkan bahwa :
- Perubahan bentuk dari satu perguruan Tinggi menjadi bentuk lain.
- Penggabungan dari dua atau lebih bentuk perguruan Tinggi
- Pemecahan dari satu bentuk perguruan Tinggi menjadi beberapa bentuk perguruan tinggi lain.
Maka mulai tahun akademis 1995/1996 diusulkan adanya pengembangan dengan menambah Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Dharma Iswara Madiun yang terdiri dari 2 (dua) Jurusan : Akuntansi dan Manajemen. Usulan ini berdasarkan hasil keputusan rapat Yayasan Pembina Lembaga Perguruan Tinggi (YPLPPT) PGRI Madiun,dan studi kelayakan akan potensi dasar PGRI di wilayah Madiun dan sekitarnya.YPLPPT PGRI Madiun kemudian berubah nama menjadi Perkumpulan Pembina Lembaga Pendidikan (PPLP) PT PGRI Madiun.
Proses pengajuan izin penggabungan 3 (tiga) perguruan tinggi yaitu : IKIP PGRI Madiun, Sekolah Tinggi Teknik(STT) Dharma Iswara Madiun, dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Dharma Iswara Madiun di bawah naungan badan penyelenggara PPLP PT PGRI Madiun ke Kemenristekdiktiberlangsung selama 2 tahun, yaitu mulai tahun 2015 sampai dengan tahun 2017. Proses penggabungan 3 perguruan tinggi menjadi universitas ini mendapatkan dukungan dari PPLP PT PGRI Madiun dan seluruh sivitas akademika IKIP PGRI Madiun, Sekolah Tinggi Teknik(STT) Dharma Iswara Madiun, dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi(STIE)Dharma Iswara Madiun. Tujuan utama penggabungan 3 perguruan tinggi menjadi satu universitas ini adalah agar badan penyelenggara dapat melakukan efisiensi pembiayaan dalam mengelola universitas dan memudahkan dalam mengembangkan perguruan tinggi menjadi universitas yang unggul di tingkat nasional.
Universitas PGRI Madiun secara resmi berdiri pada tanggal 03 Januari 2017, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 1/KPT/I/2017. Universitas PGRI Madiun merupakan penggabungan dari 3 perguruan tinggi di bawah badan penyelenggara PPLP PT PGRI Madiun, yaitu IKIP PGRI Madiun, Sekolah Tinggi Teknik (STT) Dharma Iswara Madiun, dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Dharma Iswara Madiun. Pada saat ini, Universitas PGRI Madiun memiliki 24 program studi yang dikelola oleh 4 fakultas dan 1 program pascasarjana. Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) mengelola 2 program studi, yaitu Program Studi Manajemen dan Program Studi Akuntansi; Fakultas Teknik (FT) mengelola 5 program studi, yaitu Program Studi Teknik Elektro, Program Studi Teknik Kimia, Program Studi Teknik Industri, Program Studi Teknik Informatika, dan Program Studi Sistem Informasi; Fakultas Ilmu Kesehatan dan Sains (FIKS) mengelola 2 program studi, yaitu Program Studi Farmasi dan Program Studi Ilmu Keolahragaan; Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dengan 13 program studi, yaitu Program Studi Bimbingan Konseling, Program Studi Guru PAUD, Program Studi PGSD, Program Studi Pendidikan Teknik Elektro, Program Studi Pendidikan Fisika, Program Studi Pendidikan Biologi, Program Studi Pendidikan Matematika, Program Studi Pendidikan Sejarah, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Program Studi Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia; Program Pascasarjana mengelola 2 program studi, yaitu Program Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Program Magister Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial.